Pada hari minggu tanggal satu maret dua ribu dua puluh, bertempat di Pondok Pesantren Darul Habib di Parungkuda Sukabumi, dilaksanakan sekaligus tiga acara, yaitu Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw, Khataman Kitab Shahih Bukhari dan akad nikah putra Pemimpin pondok pesantren.
Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw adalah salah satu peristiwa paling bersejarah dalam peradaban Islam. Pada peristiwa tersebut, Nabi Muhammad Saw di Isra’ kan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqso di Palestina, kemudian di Mi’rajkan dari Masjid Al – Aqso ke Sidrotil Muntaha. Peristiwa ini menjadi tonggak bersejarah bagi ummat Islam, karena mulai saat itulah mulai diberlakukan perintah shalat lima waktu oleh Allah Swt kepada seluruh umat Nabi Muhammad Saw.
Momen Isra dan Mi’raj menjadi sangat penting nilainya bagi umat Islam, karena di dalam peristiwa tersebut Allah Swt memanggil Nabi Muhammad Saw untuk menerima secara langsung, wahyu yang berisikan perintah kewajiban melaksanakan shalat lima waktu bagi seluruh ummat Islam.
Tujuan Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw di Pondok Darul Habib , adalah untuk menjalin silatuhrahmi antar umat muslimin, selain itu juga untuk memberikan pemahaman yang mudah dipahami bagi ummat muslimin, tentang pentingnya menjaga sholat lima waktu, serta agar kita semua dapat mengambil manfaat dan keberkahan peringatan Isra’ dan Mi’raj .
Selain untuk merayakan Isra dan Mi’raj, momen keagamaan yang banyak dihadiri para tamu dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar negeri, juga diselenggarakan dua acara secara berurutan dalam sehari/ yaitu acara Khataman Kitab Shahih Bukhari, dan Akad Nikah Putra Pemimpin Pondok Pesantren Daru Habib.
Peringatan Khatam Shahih Imam Bukhari merupakan tradisi para ulama sejak ratusan tahun yang lalu/ dan sampai saat ini masih dilakukan secara rutin di banyak negara.
Acara terakhir, yang tidak kalah meriah, adalah upacara akad nikah putra pemimpin Pondok Pessantren Darul Habib, Sayyid Abdul Qodir Bin Ahmad Naufal Al – Kaff.
Acara hari ini juga dilengkapi dengan rangkaian pidato keagamaan, yang disampaikan para alim ulama baik dari dalam maupun luar negeri. Isi pidato umumnya adalah ajakan dan refleksi mendalam tentang nilai-nilai Isra dan Mi’raj serta berbagai masalah yang terkait.
Alhamdulillah peringatan ini berjalan dengan lancar dan meriah. semoga kita diberikan manfaat serta rahmat dan pengampunan dari Allah Swt.